Sunday 24 April 2022

Prosentasi Nilai di UT, pengertian IP dan IPK? Bagaimana Cara Hitungnya Ya???

UAS merupakan salah satu tolak ukur untuk kelulusan pada satu mata kuliah yang ditempuh, pada soal jenis UTM atau Ujian Tatap Muka dan SUO atau Sistem Ujian Online, target batas untuk lulus mata kuliah jika menghadapi jenis ujian pilihan ganda adalah:

30 soal= 9 Nilai Benar

35 soal= 11 Nilai Benar

40 soal= 12 Nilai Benar

45 soal= 14 Nilai Benar

50 soal= 15 Nilai Benar

Lulus mata kuliah yang di UAS minimal harus mendapat nilai benar sebesar 30% dari jumlah soal, nilai ini akan bertambah jika kita aktif baik tutorial web, tutorial tatap muka, tutorial online atau tugas mata kuliah. 

Bagaimana cara menghitung IP dan IPK?

Sebelum lebih jauh kesana, yuk kita kenalan dulu apa itu IP dan IPK.

IP (Indeks Prestasi)

IP merupakan singkatan Indeks Prestasi Mahasiswa yang diterima setiap satu semester sekali. IP ini dikeluarkan sebagai petunjuk sejauh mana capaian hasil yang dipenuhi oleh mahasiswa, dengan kata lain IP merupakan nilai yang sama persis seperti raport setiap semesternya ketika SD, SMP, dan SMA.

IPK (Indeks Prestasi Komulatif)

IPK merupakan singkatan Indeks Prestasi Komulatif yang diterima mahasiswa sebagai rata-rata hasil dari setiap semester juga, IPK ini merupakan nilai akhir keseluruhan atau akumulasi secara menyeluruh yang menjadi dasar serta tolak ukur kelulusan atau standar yang bisa diterima ketika nanti masih ke jenjang yang lebih tinggi atau penerimaan dari satu instansi kepegawaian.

Perbedaan IP dan IPK

Perbedaan yang perlu diahami antara IP dan IPK, jika IP diterima mahasiswa dalam nilai persemester dan IPK diterima mahasiswa secara keseluruhan. Misalnya, si Budi adalah Mahasiswa Jurusan Komunikasi di UT dalam semester 1 si Andi mendapatkan IP 3,40 dan semester 2 mendapatkan IP sebesar 3,50 maka IPK Budi secara keseluruhan adalah 3,45 (rata-rata dari IP semester 1 dan 2 yaitu 3,40 dan 3,50 yaitu 3,45).

Batas Maksimum IP dan IPK

Batas maksimum antara IP dan IPK adalah 4,00 (terbaik) jika semua nilai mendapatkan predikat A. Sedangkan batas minimum IPK adalah 0,00 yang artinya semua nilai perkuliahan yang diterima mendapatkan nilai E semua. 

Cara menghitung IP adalah sebagai berikut: Kalikan SKS mata kuliah yang diambil dengan bobot nilainya. Setelah itu jumlahkan semua nilai mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Bagi total nilai mata kuliah tersebut dengan jumlah total SKS yang diambil.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung nilai IPK adalah sebagai berikut: IP: (Jumlah (SKS x poin)) / (jumlah SKS). Adapun poin yang dimaksud dari rumus tersebut adalah jumlah nilai dalam bentuk angka dari nilai huruf yang didapat di suatu mata kuliah.




Contohnya, Andi adalah Mahasiswa di Universitas Terbuka, ia memiliki mata kuliah Sosiologi Politik dengan mutu nilai mata kuliahnya adalah A (kuantitatif nilainya adalah 4) dan jumlah SKSnya adalah SKS 3. Jadi secara totalnya nilai andi dalam Mata Kuliah Kimia Dasar adalah 12.

Contohnya Menghitung IP Mata Kuliah
Mata kuliah Sosiologi Ekonomi:      SKS 3 dengan Skor A (4). Nilainya adalah 12 (3x 4)
Mata kuliah Sosiologi Pendidikan:   SKS 3 dengan Skor B (3). Nilainya adalah 9 (3x3)
Mata kuliah Sosiologi Politik:          SKS 3 dengan Skor C (2). Nilainya adalah 6 (3x2)
Mata kuliah Sosiologi Hukum:         SKS 3 dengan Skor A (4). Nilainya adalah 12 (3x4)
Mata kuliah Teori Sosiologi Klasik: SKS 3 dengan Skor B (3). Nilainya adalah 9 (3x3)
Mata kuliah Sosiolog Agama:           SKS 3 dengan Skor C (2). Nilainya adalah 6 (3x2)

TN = 12 + 9 + 6 + 12 + 9 + 6 = 54
TK = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18

Jadi IP Andi dalam Mata Kuliah Sosiologi adalah TN (54) ÷ TK (18) = 3.00


                                                   Gambar Rentang Nilai di Universitas Terbuka


Cara Menghitung Nilai IPK dengan Cepat

Setelah mengetahui cara menghitung IP dan juga contohnya diatas, pada tahap selanjutnya inilah, tulisan akan membagikan cara yang mudah bagaimana menghitung IPK. Cara menghitung IPK (indeks Prestasi Komulatif) lebih mudah dari IP, yaitu Total Nilai IP (TI) dibagi dengan Total Semester (TS) yang telah kita tempuh.

Contoh menghitung IPK:

Nilai IP (Indeks Prestasi) semester 1 = 3.00
Nilai IP (Indeks Prestasi) semester 2 = 3.50
Nilai IP (Indeks Prestasi) semester 3 = 3.20
Nilai IP (Indeks Prestasi) semester 4 = 3.00
Nilai IP (Indeks Prestasi) semester 5 = 3.50
Nilai IP (Indeks Prestasi) semester 6 = 2.50
Nilai IP (Indeks Prestasi) semester 7 = 2.75
Nilai IP (Indeks Prestasi) semester 8 = 3.50

TI = 3.00 + 3.50 + 3.20+ 3.00 + 3.50 + 2.50 + 2.75 + 3.50 = 24.95

TS = 8

Jadi IPK (Indeks Prestasi Komulatif) mahasiswa itu adalah TI (24.95) ÷ TS (8) = 3.11


Setelah mengatahaui bagimana Cara Menghitung IP & IPK yang bisa dilakukan dengan Mudah diatas, perlu setidaknya para pembaca pahami bahwa dalam mendapatkan nilai yang baik seorang mahasiswa harus lulus dengan minimal IPK (2,75) hal ini untuk semua jurusan, baik Jurusan Agama, Pendidikan, Sosial, Teknik ata  lainnya. Alasan nilai standar IPK (2,75) dituliskan disini karena dalam beberapa syarat melamar dalam pekerjaan ada yang mensyaratkan tentang IPK minimal 2,75, predikat yang diraih cukup, namun jika mendapatkan IPK 3,76 ke atas predikat yang diraih Dengan Pujian Tertinggi (Summa Cumlaude).

Salam Sukses dan salam Cumlaude ya teman-teman ☺.